NEWS
DETAILS
Selasa, 27 Feb 2018 13:08 - Sumut Honda Bikers

Untuk mendukung komitmen melahirkan pebalap kelas dunia, Honda terus berupaya memperkuat strategi pembinaan penjenjangan balapnya pada level Asia di musim kompetisi 2018. Bahkan, beberapa hari lalu 5 pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) yang terdiri dariAndi “Gilang” Farid Izdihar, Irfan Ardiansyah, Rheza Danica Ahrens, Awhin Sanjaya, dan Mario Suryo Aji sudah terbang menuju Thailand untuk mengikuti sesi tes Asia Road Racing Championship kelas SS600 dan AP250 yang akan berlangsung pada 28 Februari dan akan dilanjutkan dengan seri perdana pada Maret mendatang.  

Menemani Irfan Ardiansyah yang sebelumnya telah turun pada kelas Supersport 600cc, Andi Gilang bertekad mengandalkan pengalaman dan kompetensinya untuk mengukir prestasi ataupun sejarah baru bagi Indonesia. Sementara itu di ajang yang lebih tinggi, Andi Gilang dan Irfan Ardiansyah juga mempunyai kesempatan menjadi salah satu pebalap yang turun di kejuaraan bergengsi, Suzuka 8 Hours Endurance World Championship menghadapi pebalap tangguh dunia selama 8 jam di lintasan balap di bawah naungan tim Honda Asia Dream Racing. Bersama tim balap ini, mekanik handal Astra Honda Racing Team juga turut memperkuat tujuan membawa mimpi pebalap-pebalap Asia menjadi pebalap kelas dunia. Tim Honda Asia Dream Racing yang beranggotakan mekanik dan pebalap yang dipilih dari tim-tim balap Honda wilayah Asia berkompetisi di ajang Suzuka 8 Hours Endurance World Championship dan All Japan Road Race Championship 2018 kelas JSB1000.
Sedangkan untuk mempertahankan gelar juara Asia bagi Indonesia di kelas Asia Production 250cc (AP250) Honda kembali mengandalkan Rheza Danica Ahrens dan Awhin Sanjaya yang dipercaya menunggangi motor produksi anak bangsa Honda CBR250RR. Pada kelas ini, tim AHRT juga diperkuat oleh pebalap muda berusia 13 tahun, Mario Suryo Aji yang merupakan salah satu pebalap binaan Honda yang berhasil menapaki jenjang balap Honda mulai dari pendidikan dasar AHRS sampai dengan level Asia ini seperti halnya Gerry Salim, Andi Gilang, Irfan Ardiansyah dan juga Awhin Sanjaya.
Sementara itu ‘The Bonex’, Gerry Salim sendiri saat ini telah berada di Spanyol dan berlatih bersama Junior Talent Team yang akan dilanjutkan dengan tes di Valnecia. Untuk terus meningkatkan levelnya dan kembali membanggakan Indonesia, Gerry dan Dimas memang dijadwalkan menetap sementara di benua Eropa dan menjalani program latihan balap dan fisik yang intens, serta mendalami kultur balap CEV yang diterapkan seperti MotoGP selama musim kompetisi 2018. Selain itu, Gerry pun akan mengikuti kompetisi Red Bull MotoGP Rookies Cup untuk semakin mengasah kompetensi balapnya di berbagai sirkuit MotoGP.
Pembinaan balap Honda saat ini juga telah memasuki level kompetisi kejuaraan balap motor yang terdekat dengan level Grand Prix yaitu CEV International Championship. Dukungan pada kejuaraan ini diberikan Honda kepada Gerry Salim dan Dimas Ekky Pratama. Gerry berkompetisi di kejuaraan balap dunia bagi pebalap muda (junior), CEV Moto3 Junior World Championship dan Dimas Ekky Pratama bermain pada level Eropa, CEV Moto2 European Championship.
Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan generasi  muda selalu menyimpan impian dan cita-cita yang besar, karenanya Honda tidak berhenti bekerja keras mendukung langkah  mereka yang ingin mewujudkan mimpi menggapai prestasi dalam  berbagai ajang balap bergengsi baik di tingkat nasional hingga ajang balap level dunia. “ Keseriusan Honda mengantarkan anak bangsa untuk berprestasi di tingkat internasional tidak hanya dibarengi dengan upaya memperkuat strategi pembinaan penjenjangan balapnya pada level Asia saja, namun juga pada kejuaraan balap dunia,” ujar Leo Wijaya
Tidak ketinggalan sebanyak 5 pebalap muda Indonesia yang dibina dan didukung oleh Honda yaitu Lucky Hendriansya, Mario Suryo Aji, Mohammad Adenanta Putra, Muhammad Agung Fachrul dan Afridza Syach Munandar juga sukses melewati tahap seleksi akhir ajang Asia Talent Cup (ATC) 2018 yang dipromotori oleh Dorna Sports yang juga penyelenggara kejuaraan balap dunia, MotoGP. Melalui keikutsertaan 5 pebalap ini, Indonesia menjadi negara dengan perwakilan pebalap terbanyak di ajang ATC 2018.
Untuk menambah jam terbang pebalap muda Indonesia dan merasakan atmosfer balap internasional Honda juga memberi kesempatan kepada Herjun Atna Firdaus, Muhamad Hildan Kusuma dan Abdul Gofar M untuk ikut dalam ajang Thailand Talent Cup mempergunakan NSF250R. Honda juga melanjutkan komitmennya dengan ikut serta dalam ajang balap ketahanan untuk menguji performa, ketahanan fisik dan mental, konsistensi dan kestabilan pebalap binaannya. Pada ajang ketahanan 4 jam, tiga pebalap muda binaan Honda yaitu Afridza Syach Munandar, Herjun Atna Firdaus dan Muhammad Agung Fachrul berpeluang menjadi perwakilan Indonesia bersama Astra Honda Racing Team.
Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager Indako Trading Coy mengungkapkan bahwa hingga saat ini Honda terbukti berhasil melahirkan pebalap-pebalap muda berprestasi yang telah membanggakan bangsa, seperti halnya Gerry Salim dan Dimas Ekky Pratama yang merupakan pebalap binaan Honda yang berhasil mengukir sejarah baru bagi bangsa Indonesia pada musim balap 2017.  “ Kami sangat beraharap di tahun 2018 ini, para pebalap Astra Honda akan dapat kembali mengharumkan nama bangsa dan mengukir prestasi yang lebih baik lagi dari sebelumnya” ujar Gunarko.
RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK