NEWS
DETAILS
Senin, 22 Oct 2018 09:42 - Sumut Honda Bikers

Kegembiraan luar biasa dialami tim Indonesia dalam kegiatan kompetisi safety riding internasional yang berlangsung di Jepang. Persiapan panjang latihan tiga minggu di Surabaya dan satu minggu di Jepang membuahkan hasil yang membanggakan Bangsa Indonesia. Ibnu Fachrizal berhasil merebut dua gelar Juara 1 yakni kelas motor sport CB 400 dan Overall Group CB 400. Rekan senegaranya Hari Setiawan juga mendapat hasil gemilang setelah tampil sebagai Juara 2 - di kelas  MSX 125.

Kedua instruktur safety riding Indonesia tersebut mengalahkan instruktur safety riding terbaik dari10 negara, yaitu Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, Philippines, Vietnam, India, Taiwan, Australia dan Turki pada kegiatan yang berlangsung tanggal 18-19 Oktober 2018 ini.

Pemenang ditentukan berdasarkan uji pengetahuan terkait keselamatan berkendara baik secara teori dan praktik. Pada ujian praktik, peserta diuji dalam keterampilan berkendara yang mencakup teknik pengereman, pengendalian kestabilan, pengoperasian sepeda motor dan posisi berkendara yang baik dan benar di berbagai kondisi. Sedangkan ujian teori meliputi pemahaman secara menyeluruh terkait ilmu pengetahuan serta teknik berkendara yang aman.

Ibnu Fachrizal menyampaikan terimakasih kepada berbagai pihak yang mendukung dirinya dapat tampil gemilang di acara the 19th safety Japan instructurs competition terutama pada PT.Astra Honda Motor yang telah menjadi safety riding Indonesia go internasional.

“Pertama kali ikut kompetisi di Japan, langsung main di kelas 400 dan liat kontestan dari negara lain, cukup membuat saya grogi. Tapi dengan latihan yang giat dan diimbangi ibadah, maka terbukti bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil. Terima kasih untuk Astra Honda Indonesia dan semua yang sudah mendukung saya, 1 kata yang menggambarkan kegembiraan saya hari ini "Alhamdulillah ", “ ujar Ibnu Fachrizal.

Sementara itu Leo Wijaya. Direktur PT Indako Trading Coy mengungkapkan keberhasilan tim Indonesia menjadi dorongan bagi Honda untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi keselamatan berkendara di Indonesia. Tidak hanya sesi kompetisi berkendara, diakhir kegiatan peserta dibagi dalam focus group diccusion membahas kondisi dan solusi keselamatan berkendara dari berbagai negara peserta sehingga menjadi bahan pembelajaran yang baik.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK